Surveilans Kecukupan Iodium di Kab Purworejo
PENGUATAN SURVEILANS GAKI SERTA DETEKSI DINI GANGGUAN FUNGSI TIROID
Kekurangan iodium memiliki spektrum kelainan yang luas dengan berbagai macam manifestasi klinis dari ringan sampai dengan berat yang berisiko terhadap semua kelompok usia dari janin di dalam kandungan sampai dengan usia lanjut pada populasi yang dikenal dengan istilah GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium). Bukti empiris terdahulu sudah banyak menunjukkan bahwa kekurangan hormon tiroid menimbulkan dampak pada semua fase kehidupan. Konsumsi iodium yang berlebihan dapat ditolerir oleh tubuh sebagian orang. Namun, pada beberapa orang, konsumsi iodium yang berlebih dapat memicu hipertiroid, bahkan juga menimbulkan manifestasi klinis berupa gondok serta memicu autoimun. Beberapa wilayah di Jawa Tengah merupakan wilayah dengan riwayat endemis GAKI. Data pemeriksaan TSH dan FT4 sebagai indikator gangguan fungsi tiroid di Balai Labkesmas Magelang bulan Januari sampai Mei 2024 menunjukkan bahwa pola kejadian hipertiroid justru lebih banyak daripada hipotiroid, terutama pada kelompok umur dewasa dan jenis kelamin perempuan. Pola tersebut terjadi di Kabupaten Magelang, Temanggung dan Wonosobo dimana daerah tersebut pernah memiliki wilayah dengan kantong-kantong endemis GAKI. Kecuali di Kabupaten Purworejo, dimana kejadian hipotiroid lebih tinggi daripada hipertiroid. Uaya penguatan surveilans GAKI yang berkelanjutan perlu terus dilakukan untuk memastikan kecukupan asupan iodium yang dikonsumsi masyarakat, terutama kelompok risiko tinggi. Selain itu, upaya deteksi dini gangguan fungsi tiroid juga perlu dilakukan agar dapat dilakukan penanggulangan dengan cepat dan tepat.