Universiti Putra Malaysia bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Program Studi Gizi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta melakukan kunjungan wisata ilmiah ke Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Magelang (Balai Labkesmas Magelang). Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait pemeriksaan dan penanganan pada penderita/pasien gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI) di Balai Labkesmas Magelang. Kunjungan dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 24 s.d. 25 Juni 2024 yang diikuti oleh lima mahasiswa dengan satu dosen pendamping. Adapun kunjungan wisata ilmiah pada hari pertama dilaksanakan secara daring, dibuka dengan sambutan dan arahan Kepala Balai Labkesmas Magelang, Dr. dr. Suryati Kumorowulan, M. Biotech dan dilanjutkan pemaparan materi. Penyampaian materi yang pertama terkait GAKI oleh Dr. dr. Suryati Kumorowulan, M. Biotech dan materi kedua terkait proses asuhan gizi pada penderita gangguan tiroid oleh Palupi Dyah Ayuni S.Gz.
Kunjungan wisata Ilmiah pada hari kedua dilaksanakan secara luring di Balai Labkesmas Magelang. Mahasiswa dan dosen pembimbing disambut secara langsung oleh Kepala Balai Labkesmas Magelang dengan didampingi Kepala Tim Kerja Mutu dan Penguatan SDM, Kepala Tim Kerja Program Layanan serta Tim kunjungan wisata ilmiah Balai Labkesmas Magelang. Dalam kunjungan ke Balai Labkesmas Magelang ini, mahasiswa mendapat kesempatan mengunjungi klinik GAKI untuk mengamati secara langsung penanganan pasien GAKI. Mahasiswa juga berdiskusi secara aktif dengan petugas layanan di klinik GAKI. Selain itu, mahasiswa juga mengunjungi laboratorium biosafety Level 2 (BSL2) untuk melihat kegiatan analisis/pemeriksaan spesimen dan sampel terutama terkait dengan GAKI.
Kegiatan kunjungan wisata ilmiah dari perguruan tinggi seperti ini merupakan salah satu kegiatan yang sering dilaksanakan oleh Balai Labkesmas Magelang. Kunjungan wisata ilmiah menjadi wadah untuk berkolaborasi/bekerja sama bagi Balai Labkesmas Magelang dengan berbagai pihak dalam memperkuat jejaring maupun meningkatkan pengetahuan terkait GAKI dan laboratorium kesehatan masyarakat (labkesmas) bagi pengunjung.
