Pada hari Kamis, tanggal 23 Januari 2025, Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Magelang mendapatkan kunjungan akademik dari mahasiswa program studi Gizi jenjang S1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Panti Rapih Yogyakarta. Sebanyak 25 mahasiswa turut serta dalam kegiatan kunjungan ini.
Acara kunjungan dimulai dengan sesi sambutan resmi oleh Kepala Balai Labkesmas Magelang, Dr. dr. Suryati K, M. Biotech, yang memberikan ucapan selamat datang serta gambaran singkat mengenai peran dan fungsi Balai Labkesmas Magelang dalam mendukung kesehatan masyarakat. Sambutan juga disampaikan oleh dosen pembimbing, Veronica Ima Pujiastuti, STP, M.Gizi, yang mengapresiasi kerjasama antara STIKES Panti Rapih Yogyakarta dan Balai Labkesmas Magelang dalam mendukung proses pembelajaran mahasiswa.
Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan studi kasus yang dilaksanakan di klinik Balai Labkesmas Magelang. Dalam sesi ini, mahasiswa berkesempatan melakukan wawancara langsung dengan pasien yang mengalami gangguan akibat kekurangan iodium. Interaksi ini memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana kondisi klinis gangguan iodium memengaruhi pasien serta upaya penanganannya di tingkat layanan kesehatan.
Selanjutnya, mahasiswa mengikuti sesi penyampaian materi yang berlangsung di aula Balai Labkesmas. Materi pertama disampaikan oleh dr. Wayan Dhani MJ, M. Biomed, yang membahas secara mendalam mengenai Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI), termasuk gejala, penyebab, pencegahan, dan penanganannya. Materi kedua disampaikan oleh Candra Puspitasari, STP, MKM, yang mengupas aspek asuhan gizi pada pasien GAKI, termasuk pentingnya peran ahli gizi dalam memberikan intervensi yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasien.
Selain mendapatkan teori, mahasiswa juga diajak untuk mengenal lebih dekat fasilitas laboratorium yang ada di Balai Labkesmas Magelang. Mereka mengunjungi beberapa laboratorium unggulan, yaitu laboratorium patologi klinik dan imunologi, laboratorium mikrobiologi dan biologi molekuler, serta laboratorium lingkungan. Dalam kunjungan ini, mahasiswa memperoleh penjelasan mengenai fungsi dan prosedur kerja setiap laboratorium, serta menyaksikan secara langsung peralatan dan teknologi yang digunakan dalam mendukung diagnosa dan pengendalian penyakit.
Kegiatan kunjungan ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan bagi para mahasiswa, khususnya terkait penanganan kasus GAKI dan pengelolaan laboratorium kesehatan masyarakat. Dengan ilmu yang telah diperoleh selama kunjungan, diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam studi maupun praktik di masa depan. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi para peserta untuk terus belajar dan berkontribusi di bidang kesehatan masyarakat.